MENPAN RB : " SIKAP PARA GURU KEPADA PUAN MAHARANI SANGAT TIDAK PANTAS"

Asalamu'alaikum wr.wb. salam sejahtera bagi rekan-rekan guru seluruh indonesia...
mari simak informasi terbaru berikut ini....

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tidak terima menterinya mendapat sorakan dari para guru.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi‎ mengingatkan sikap para guru kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dalam peringatan HUT PGRI ke-70 di Stadion Utama Geloran Bung Karno sangat tidak pantas.


"Ya kan tidak pantas kan, menurut kamu pantas enggak?‎" kata Yuddy usai menghadiri acara pencanangan zona integritas dan wilayah bebas korupsi di Kementerian Sekretariat Negara,‎ Jakarta, Senin (14/12/2015).

Bahkan politikus Partai Hanura itu mengakui ada perasaan kecewa Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo atas kehadiran Puan Maharani mewakili Presiden Jokowi di acara peringatan HUT PGRI. "Yang kecewa kan cuma ketuanya (PGRI) saja, ucapnya.

Puan Maharani disoraki para guru ketika membacakan naskah Pidato Jokowi dalam peringatan HUT ke-70 PGRI di Stadion Gelora Bung Karno. Kehadiran putri Megawati Soekarnoputri di acara itu menggantikan Jokowi yang berhalangan hadir.


Demikian informasi yang dapat saya sampaikan....
semoga bermanfaat ...

18 Responses to "MENPAN RB : " SIKAP PARA GURU KEPADA PUAN MAHARANI SANGAT TIDAK PANTAS""

  1. Di negara manapun..... Ketika seorang guru tidak di hargai maka tunggulah kehancurannya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di negara manapun ketika moral guru rusak...tunggulah kehancurannya....hhhh

      Hapus
    2. Ketika saya salah, apakah anda benar??
      Ketika orang salah, apakah saya benar??
      Ketika saya buruk, apakah anda baik???
      Ketika orang buruk, apakah saya baik???
      Ketika saya hina, apakah anda mulia????
      Ketika orang hina, apakah saya mulia????

      Hapus
    3. Permisi admin
      Disini saya ingin berbagi SOLUSI” untuk kita semua yang sedang mengalami kesulitan dalam masalah “KEUANGAN”, daripada Solusi KEUANGAN dengan Menggunakan Pinjaman BANK atau Rentenir Lainnya yang Resikonya Lebih Besar, mari bersama-sama “IKHLAS” kita dalam memberi pertolongan untuk sesama adalah sebuah kebaikan dan akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.. kunjungi di http://goo.gl/r44SWa tidak ada niat tipu tipu. Anda boleh juga ke longk http://bestcharityidindonesia.blogspot.com . Hanya satu di indonesia dan silakan anda membaca petunjuk dan arahan.
      Salam sukses dan Selamat mencoba,,,,,,,

      Trima kasih

      Hapus
  2. Di negara manapun..... Ketika seorang guru tidak di hargai maka tunggulah kehancurannya ...

    BalasHapus
  3. tak perlu kecewa, intropeksi aja

    BalasHapus
  4. Pantas????,,,coba kita berpikir sejenak,,,pergantian kurikulum 13 ke KTSP yg terkesan mendadak,,,pantaskah????

    BalasHapus
  5. Bukan hanya pak Sulistyo yg kecewa... Kami para gurupun kecewa. Apalagi yg dah datang jauh jauh hanya utk melihat presidennya dgn menempuh perjalanan yg jauh ... Hargailah mereka ... Ingat anda berhasil karena siapa??? Ternyata hanya diwakilkan ... Miris saya

    BalasHapus
  6. Monggo saling instrospeksi....

    BalasHapus
  7. Jepang bisa menjadi negara maju karena gurunya sejahtera...

    BalasHapus
  8. Jepang bisa menjadi negara maju karena gurunya sejahtera...

    BalasHapus
  9. Mohon maaf ketika bicara tentang kesejahteraan sebenarnya standarisasi sejahtera itu apa dan bagaimana ? apakah tablet atau smart phone yang ada ditangan tidak bisa kita jadikan salah satu standar untuk kata sejahtera...??? saya seorang guru...dan yang agak aneh ketika banyak teman yang profesinya bukan guru mereka banyak bicara "oh situ guru...enak donk jadi guru mah.." itu sebenarnya ada apa ? syukuri saja apa yang sudah kita dapat dan jangan kita jadikan alasan untuk menunjukan sikap yang kurang pantas yang mungkin akan dicontoh oleh anak didik kita kelak...ketika kita berada di kelas atau jadi pembina upacara mewakili kepala sekolah...terus murid-murid menyoraki kita...ahhh lucunya...

    BalasHapus
  10. Saya jg seorg guru, tp maf apa yg dilakukan oleh pr guru ke Puan Maharani sebnry jauh Dari Kode etik seorang guru. Apkh slm mengikuti prajabatan guru pernh diajarkn sikap seperti itu? Jgnkn menyoraki atasn kita,ke ank didik pun tdk pants dilkukn...Shrusy kita guru mnjdi slh satu cermin bgi msyrkt dlm bersikp...krn kita Pendidikan. Klo mslh kesejhteraan, ukurny dimn sih? Uang 100.000 mgkn lbh brhrg bgkita jik kita mnsyukuriy bila dibndingkn dg yg 1 jt tp tdk mnsyukuriy. JD, ukurn kesejhteraan itu ada Pd tingkt ketenangan n kelpangan hati kita msing msng trhdp apapun yg tlh Alloh anugrahkn kpd kita.

    BalasHapus
  11. Masih banyak juga guru yg bisa berpikir arif dan bijaksana...namanya guru...digugu lan ditiru Harusnya jadi tuntunan bukan menjadi tontonan yg tidak mendidik...salam omar bakri..

    BalasHapus
  12. Kata2 yg pantas dan sangat pantas itu adalah. Rakyat miskin lbh baik diet saja. Msh ada yg ingetkah itu ucapan siapa. Pantas kah?

    BalasHapus