INFORMASI TERBARU " KEPALA BKN : TIDAK ZAMANNYA LAGI MENJADI PNS TANPA TES"

Asalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan honorer seluruh indonesia.....
mari simak informasi terbaru berikut ini....

Honorer kategori dua (K2) diminta jangan hanya terus menuntut untuk diangkat menjadi CPNS tanpa melalui proses tes.

Di era kompetisi seperti sekarang, menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana tidak zamannya lagi menjadi PNS tanpa tes.


"Bukan zamannya lagi jadi PNS lewat jalur khusus tanpa tes. Ini sudah era kompetisi di mana UU Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah diberlakukan," tegas Bima Haria, Selasa (12/1).

Dia pun mengimbau tenaga honorer yang tidak lolos seleksi dapat berkompetisi secara terbuka lewat formasi umum. Bila punya potensi, pasti lolos meski harus bersaing dengan fresh graduate.


“Silakan bersaing sehat dengan anak-anak muda lainnya, mengikuti seleksi jalur formasi umum, kalau berkompeten kenapa enggak berkompetisi secara umum," tantangnya.


Saat ini ada sekitar 439 ribu honorer K2 tengah menunggu nasib. Sebagian besar honorer K2 ini sudah berusia di atas 35 tahun sehingga bila merujuk UU ASN tidak memungkinkan lagi ikut mendaftar seleksi CPNS jalur umum. 


Sumber : ( http://www.jpnn.com/ )

Demikian informasi terbaru yang dapat saya sampaikan.....
semoga bermanfaat.....

Related Posts :

5 Responses to "INFORMASI TERBARU " KEPALA BKN : TIDAK ZAMANNYA LAGI MENJADI PNS TANPA TES""

  1. K2 konsekuen dari 2013 ikut tes, pemerintah yang tidak konsekuen yang lulus aja tdk ada passing grade nya apalagi yang gak lulus, gak transparan hasil nya tdk di umumkan yang ada hanya nama dan No ujian saja, giliran UKG mau di publikasi kan, di lain pihak K2 di tuntut ini itu tapi pemerintah sendiri gak jelas, oleh karena itu kita sdh tdk percaya lagi dgn diadakan nya tes, kita tdk mau ada tes K2 lagi !!

    BalasHapus
  2. Honorer K2 pengabdian nya tdk pernah di hargai, tapi di tuntut kompetensi dan profesional, UKG mau di publikasikan seolah olah di nilai tdk layak, turun ke lapangan pak jangan hanya dengar tapi di lihat pengabdian dan pengorbanan mereka di lapangan ....

    BalasHapus
  3. Honorer k2 100% titipan semua jangan munafik kalian,apa masih kurang dpt pekerjaan ,beryukurlah!padahal banyak orang yg menginginkan pekerjaan,masalah gaji itu relatif kan."JANGAN ANGKAT HONORER K2 ,SEMUA ORANG BERHAK JADI PNS SECARA MURNI TRANSPARAN"

    BalasHapus
  4. Klo pendidik yang penting terdidik dan mendidik. Semua orang pada bedebat honor dan status padahal berkaca pada pengabdian di daerah indonesia terluar, jauh dari kata matrealistis

    BalasHapus
  5. Mau diangkat atau tidak yang penting hati tidak keruh dan saling memojokkan, setiap orang punya pendapat masing-masing, yang minta diangkat kita do'akan cepat diangkat, yang lainnya pun semoga tercapai keinginannya. Kita ini bosan dengan kalimat saling menyudutkan. Kapan kita bisa tidur nyenyak kalau banyak nyamuk.

    BalasHapus