Asalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia.....
mari simak tips dan truk menjadi guru yang bauk dan disayangi murid berikut ini....
1. Proses menjadi guru yang profesional diawali dengan sikap yang mantap, yakin keyakinan.
Keyakinan terhadap profesi Anda adalah kunci kesuksesan.
2. Yakinlah ada hakim di balik profesi anda. Ada hal-hal tersembunyi, ada dunia yang indah, ada cinta yang menyala, ada masa depan yang menjanjikan, dan ada jinjiTuhan yang pasti.
3. Jangan ragukan lagi bahwa profesi Andda adalah penting. Jika pemadam kebakaran atau dokter dapat membantu menyelamatkan jiwa seseorang, maka Anda pun dapat membangun peradaban. Bukankah guru juga seorang pahlawan?
4. Jangan gunakan kata "hanya" untuk menyebutkan profesi Anda. Jika Anda tidak menghargai profesi Anda, siapa lagi yang akan menghargainya?
5. Syukuri dan nikmatilah profesi Anda. Sikap ini merupakan sumber energi besar untuk menjalani prosi Anda.
B. Memulai Pembelajaran
6. Rancanglah pembelajaran Anda sebaik mungkin sehingga memudahkan Anda melaksanakanya. Tuliskan dengan jelas dan rinci apa yang akan siswa dan Anda lakukan dalam pembelajaran.
7. Tetapkan indikator pencapaian pembelajaran di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Anda secara operasional dan jelas. Tetapkan pula meode dan media pembelajaranyang akan Anda gunakan serta uraikan penggunaanya.
8. Milikilah dokumen-dokumen penting, seperti kurikulum, silabis, dan sistem penilaian yang mendukung tugas profesional Anda.
9. Kuasai materi jauh lebih banyak dari yang Anda ajarkan, Bersiaplah untuk membelajarkan siswa yang berkemampuan lebih selain siswa yang lambat.
10. Mulailah mempelajari dengan tepat waktu. Ucapkan salam dan tanyakan kondisi siswa agar suasana lebih hangat dan tidak kaku. Sebarkanlah pandangan ke seluruh siswa sehingga mereka merasa diperhatian keberadaanya.
11. Sadarkan siswa akan manfaat pembelajaran yang akan mereka ikuti dengan mengaikannya dengan masalah nyata atau materi yanh telah siswa ketahui.
12. Pastikan siswa telaj menguasai materi prasyarat dengan memberikan pertanyaan lisan atau tes tertulis singkat di awal pembelajaran.
13. Berikan gambaran siswa tentang kopetensi yang harus mereka kuasai, kegiatan pembelajarn yang akan mereka lakukan, dan tugas-tugas yang akan mereka kerjakan.
14.Sesekali tanyakan kepada siswa, pembelajaran sepertiu apa yang mereka kehendaki, agar mereka akan merasa dilibatkan dalam pembelajaran.
C. Menggunakan Metode Pmbelajaran
15. Setiap siswa memiliki tipe dan gaya belajar sendiri. Gunakam metode pembelajaran yang sesuai dengan kompeensi, materi, karakteristik siswa, dan kondisi kelas Anda.
16. Cara menghafal yang paling baik aalah dengan memahami. Meminta siswa untuk menghafal tanpa memahaminya merupakan perbuatan sia-sia dan mungkin juga kejam.
17. Pembelajaran tidak di masukan sebagai proses mentrasfer ilmu, melainkan sebagai usaha guru untuk membantu siswa membangun pengetahuannya. Kembangkanlah suasana pembelajaran yang mungkin siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri.
18. Terapkan pembelajaran yang membiasakan siswa untuk memecahkan masalah, menginterprestasikan data, memahami isu, atau mengekspresikan pendapat dengan alasan yang tepat. Hal yang demikian diyakini dapat mengembangkan keterampilan siswa untuk berfikir logis dan krisis.
19. Lakukan pembelajaran yang menyeimbangkan aktivitas memtal dan fisik siswa.
20. Lakukan aktivitas pembelajaran yang bervariasi. Jika perlu berikan humor atau permainan edukatif. Gunakan sumber belajar yang bervariasi guna lebih memperkaya pengalaman belajar siswa.
21. Berikan penekanan pada konsep-konsep penting dengan sedikit meninggalkan intensitas suara ketika menyabutkanya, memberikan isyarat, memberikan ilustrasi gambar, atau dengan mengulanginya.
22. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mencerna penjelasan Anda dengan memberikan waktu jeda atau hening sejenak di sela-sela penjelasan Anda.
23. Sikap diam siswa kadang bukan pertanda bahwa mereka telah memahami materi pelajaran. Berikan pertanyaan atau tugas singkat guna memastikan bahwa mereka memang betul-betul menguasainya.
24. Jangan berharap siswa dapat mengerjakan yugas yang Anda berikan dengan baik, jika Anda tak pernah menjelaskan cara mengerjakanya.
25. Jawaban yang benar hanya diperoleh dari pertanyaan yang tepat. Ajukan pertanyaan dengan jelas, tepat, dan tidak terlalu panjang sehingga muda dipahami siswa.
26. Berikan pertanyaan atau tugas ke seluruh siswa sebelum menunjuk salah satu siswa untuk menjawab atau mengerjakannya. Janagan lupa, berikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir sebelum mereka menjawabnya.
27. Jangan selalu meminta atau memanggil siswa untuk mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan berdasarkan urutan daftar hadir atau sesuai urutan tempat duduk mereka. Pastikan bahwa semua siswa selalu siap mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan Anda setiap saat.
28. Jika siswa tidaj segera menjawab pertanyaan Anda, berikan pertanyaan-pertanyaan menuntun, atau ungkapan kembali pertanyaan Anda dengan kelimat yang lebih sederhana.
29. Dengarkan pertanyaan atau pendapat siswa dengan baik. Hindari menanggapinya dengan sinis. Mintalah siswa lain untuk juga mendengarkan dan beri kesempatan kepada mereka untuk menganggapinya sebelum anda berikan jawaban atau penjelasan.
30. Jika pertanyaan atau pendapat siswa tidak sesuai dengan materi yang sedang dipelajari, jawablah dengan singkat dan sampaikan bahwa hal itu dibahas pada pertemuan lain atau beritahu da mana siswa dapat memperoleh jawabanya.
31. Jika pertanyaan siswa terkait dengan arti kata atau kalimat bahasa asing, janganlah dijawab dengan sekedar menterjemahkannya, tapi berikan juga contoh, gambar, peragaan, atau model.
32. Rancanglah pembelajaran yang dapat membelajarkan nilai-nilai edukatif sehingga dapat membantu siswa memiliki kepribadian yang baik.
33. Terapkan pembelajaran yang meneknkan pentingnya kebersamaan dan menghargai perbedaan. Sadarkan pula bahwalebih banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan kerjasama daripada berkompetisi.
34. Sesekali, jangan biarkan siswa membentuk kelompok belajar mereka sendiri. Atur ulang keanggotaan kelompok belajar dengan memperhatikan keberadaan siswa. Yakni bahwa mereka juga membutuh-kan pengalaman kerja sama dalam keberagaman.
35. Bicara berlebihan tidak identik dengan pembelajaran yang baik. Sedikitlah bicara dan benyaklah mendengarkan pertanyaan atau penda-pat siswa. Penjelasan singkat sering lebih efektif.
D. Menggunakan Media Pembelajaran
36. Ada kalanya konsep atau materi begitu abstrak bagi siswa. Buatlah ia konkret dengan menggunakan peraga atau media yang sesuai.
37. Kebaikan suatu media pembelajaran tidak terletak pada kecanggihanya, melainkan pada kesesu-aiannya dengan kompetensi, materi, metode pembelajaran, serta karakteristik siswa.
38. Benda-benda konkret sederhana di kelas atau yang dapat di temukan di lingkungan sekitar mungkin lebih efektif untuk membelajarkan suatu konsep. Namun memang terdapat konsep-konsep tertentu yang kompleks akan lebih mudah dipahami jika menggunakan program-program komputer tertntu yang canggih.
39. Jika akan menggunakan Over Hesd Projector (OHP), siapkan terlebih dahulu trensparasi dengan tulisan atau gambar yang jelas. Letakkan terlebih dahulu transparansi sebelum OHP dihidupkan. Atue fokus dan bacalah tulidan yang ada di transparansi. Matikan OHP jika akan mengganti transparansi atau bila akan memberikan penjelasan yang panjang.
40. Sebelum Anda memulai pembelajaran, pastikan bahwa papan tulis dalam keadaan bersih. Tulislah hal-hal yang penting dengan jelas dan rapi.
41. Jika papan tulis terlalu lebar, bagilah menjadi dua bagian. Mulailah menulis dari kiri atas dan teruskanlah ke sebelah kanannya. Sesekali berjalanlah ke begian belakang kelas untuk memastikan bahwa tulisan Anda dapat di baca seluruh siswa. Pastikn papan tulis dalam keadaan bersih sebelum Anda meninggalkan kelas.
E. Menghargai Siswa
42. Hargai dan mengertilah siswa jika anda ingin dihargai, dihormati, dan dimengerti oleh mereka.
43. Janganlah ragu dan menunda untukmenberikan pujian atau hadiah kepada siswa sebagai imbangan atas prestasi mereka. Berikan teguran atau hukuman yang mendidik terhadap perilaku yang kurang sesuai. Acungan jumpol, anggukan kepala, sorot mata, atau ucapan Anda dapat untuk mengekspresikannya.
44. Seimbangkanlah antara memuji dan mengkritik siswa. Pujilah siswa secara terbuka namun kritiklah mereka secara individual. Hindari memberikan pujian yang berlebihan. Siswa lebih memerlukan umpan balik yang jujur dan realistis.
45. Segera lupakan kesalahan dan kegagalan siswa. Maafkan mereka. Hindari memvonis siswa berdasarkan kesalahan yang pernah mereka lakukan. Guru yang baik selalu memberikan kesempatan lagi bagi siswa yang belum berhasil.
46. Bersikaplah realistis dan bijaksana terhadap pekerjaan rumah yang Anda berikan kepada siswa. Hindari pemberian pekerjaan rumah yang berlebihan. Siswa mempunyai aktivitas pribadi lain yang juga pentimg : beribadah, berolahraga, melakukan hobi, dan kegiatan keluarga lainya.
F. Menilai Hasil Belajar
47. Siswa berhak segera mengetahui seberapa jauh mereka menguasai kompetensi yang talah di tentukan.Sampaikan sesegera mungki kepada siswa hasil belajar mereka.
48. Hendaknya tidak hanya menggunakan hasil tes tertulis untuk menyimpulkan kemampuan siswa. Mungkin, siswa mempunyai kemampuan yang lebih daripada yang ditunjukan oleh hasil tes tersebut. Gunakan metode penilaian yang sesuai dan bervariasi, seperti penilaian kinerja, observasi sistematik, penilaian portfolio, dan sebagainya, sehingga dapat menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh.
49. Selain untuk menilai kemampuan siswa, gunakan hasil tes untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran dan mengidentifikasi bagian materi yang siswa masih memerlukan bantuan atau remidi. Perlu diingat, hasil tes tidak digunakan untuk menghukum, memvonis, atau memperma-likan siswa.
50. Hendaknya tidak mengatakan kepada siswa tentang kegagalan mereka tanpa memberitahukanya di mana dan bagaimana mereka dapat memperbaiki atau memperoleh bantuan untuk memperbaiki.
Sumber : ( http://sdnegericipari03.blogspot.co.id/ )
Demikian yang dapat saya berikan....
semoga bermanfaat untuk kita semua....
mari simak tips dan truk menjadi guru yang bauk dan disayangi murid berikut ini....
1. Proses menjadi guru yang profesional diawali dengan sikap yang mantap, yakin keyakinan.
Keyakinan terhadap profesi Anda adalah kunci kesuksesan.
2. Yakinlah ada hakim di balik profesi anda. Ada hal-hal tersembunyi, ada dunia yang indah, ada cinta yang menyala, ada masa depan yang menjanjikan, dan ada jinjiTuhan yang pasti.
3. Jangan ragukan lagi bahwa profesi Andda adalah penting. Jika pemadam kebakaran atau dokter dapat membantu menyelamatkan jiwa seseorang, maka Anda pun dapat membangun peradaban. Bukankah guru juga seorang pahlawan?
4. Jangan gunakan kata "hanya" untuk menyebutkan profesi Anda. Jika Anda tidak menghargai profesi Anda, siapa lagi yang akan menghargainya?
5. Syukuri dan nikmatilah profesi Anda. Sikap ini merupakan sumber energi besar untuk menjalani prosi Anda.
B. Memulai Pembelajaran
6. Rancanglah pembelajaran Anda sebaik mungkin sehingga memudahkan Anda melaksanakanya. Tuliskan dengan jelas dan rinci apa yang akan siswa dan Anda lakukan dalam pembelajaran.
7. Tetapkan indikator pencapaian pembelajaran di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Anda secara operasional dan jelas. Tetapkan pula meode dan media pembelajaranyang akan Anda gunakan serta uraikan penggunaanya.
8. Milikilah dokumen-dokumen penting, seperti kurikulum, silabis, dan sistem penilaian yang mendukung tugas profesional Anda.
9. Kuasai materi jauh lebih banyak dari yang Anda ajarkan, Bersiaplah untuk membelajarkan siswa yang berkemampuan lebih selain siswa yang lambat.
10. Mulailah mempelajari dengan tepat waktu. Ucapkan salam dan tanyakan kondisi siswa agar suasana lebih hangat dan tidak kaku. Sebarkanlah pandangan ke seluruh siswa sehingga mereka merasa diperhatian keberadaanya.
11. Sadarkan siswa akan manfaat pembelajaran yang akan mereka ikuti dengan mengaikannya dengan masalah nyata atau materi yanh telah siswa ketahui.
12. Pastikan siswa telaj menguasai materi prasyarat dengan memberikan pertanyaan lisan atau tes tertulis singkat di awal pembelajaran.
13. Berikan gambaran siswa tentang kopetensi yang harus mereka kuasai, kegiatan pembelajarn yang akan mereka lakukan, dan tugas-tugas yang akan mereka kerjakan.
14.Sesekali tanyakan kepada siswa, pembelajaran sepertiu apa yang mereka kehendaki, agar mereka akan merasa dilibatkan dalam pembelajaran.
C. Menggunakan Metode Pmbelajaran
15. Setiap siswa memiliki tipe dan gaya belajar sendiri. Gunakam metode pembelajaran yang sesuai dengan kompeensi, materi, karakteristik siswa, dan kondisi kelas Anda.
16. Cara menghafal yang paling baik aalah dengan memahami. Meminta siswa untuk menghafal tanpa memahaminya merupakan perbuatan sia-sia dan mungkin juga kejam.
17. Pembelajaran tidak di masukan sebagai proses mentrasfer ilmu, melainkan sebagai usaha guru untuk membantu siswa membangun pengetahuannya. Kembangkanlah suasana pembelajaran yang mungkin siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri.
18. Terapkan pembelajaran yang membiasakan siswa untuk memecahkan masalah, menginterprestasikan data, memahami isu, atau mengekspresikan pendapat dengan alasan yang tepat. Hal yang demikian diyakini dapat mengembangkan keterampilan siswa untuk berfikir logis dan krisis.
19. Lakukan pembelajaran yang menyeimbangkan aktivitas memtal dan fisik siswa.
20. Lakukan aktivitas pembelajaran yang bervariasi. Jika perlu berikan humor atau permainan edukatif. Gunakan sumber belajar yang bervariasi guna lebih memperkaya pengalaman belajar siswa.
21. Berikan penekanan pada konsep-konsep penting dengan sedikit meninggalkan intensitas suara ketika menyabutkanya, memberikan isyarat, memberikan ilustrasi gambar, atau dengan mengulanginya.
22. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mencerna penjelasan Anda dengan memberikan waktu jeda atau hening sejenak di sela-sela penjelasan Anda.
23. Sikap diam siswa kadang bukan pertanda bahwa mereka telah memahami materi pelajaran. Berikan pertanyaan atau tugas singkat guna memastikan bahwa mereka memang betul-betul menguasainya.
24. Jangan berharap siswa dapat mengerjakan yugas yang Anda berikan dengan baik, jika Anda tak pernah menjelaskan cara mengerjakanya.
25. Jawaban yang benar hanya diperoleh dari pertanyaan yang tepat. Ajukan pertanyaan dengan jelas, tepat, dan tidak terlalu panjang sehingga muda dipahami siswa.
26. Berikan pertanyaan atau tugas ke seluruh siswa sebelum menunjuk salah satu siswa untuk menjawab atau mengerjakannya. Janagan lupa, berikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir sebelum mereka menjawabnya.
27. Jangan selalu meminta atau memanggil siswa untuk mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan berdasarkan urutan daftar hadir atau sesuai urutan tempat duduk mereka. Pastikan bahwa semua siswa selalu siap mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan Anda setiap saat.
28. Jika siswa tidaj segera menjawab pertanyaan Anda, berikan pertanyaan-pertanyaan menuntun, atau ungkapan kembali pertanyaan Anda dengan kelimat yang lebih sederhana.
29. Dengarkan pertanyaan atau pendapat siswa dengan baik. Hindari menanggapinya dengan sinis. Mintalah siswa lain untuk juga mendengarkan dan beri kesempatan kepada mereka untuk menganggapinya sebelum anda berikan jawaban atau penjelasan.
30. Jika pertanyaan atau pendapat siswa tidak sesuai dengan materi yang sedang dipelajari, jawablah dengan singkat dan sampaikan bahwa hal itu dibahas pada pertemuan lain atau beritahu da mana siswa dapat memperoleh jawabanya.
31. Jika pertanyaan siswa terkait dengan arti kata atau kalimat bahasa asing, janganlah dijawab dengan sekedar menterjemahkannya, tapi berikan juga contoh, gambar, peragaan, atau model.
32. Rancanglah pembelajaran yang dapat membelajarkan nilai-nilai edukatif sehingga dapat membantu siswa memiliki kepribadian yang baik.
33. Terapkan pembelajaran yang meneknkan pentingnya kebersamaan dan menghargai perbedaan. Sadarkan pula bahwalebih banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan kerjasama daripada berkompetisi.
34. Sesekali, jangan biarkan siswa membentuk kelompok belajar mereka sendiri. Atur ulang keanggotaan kelompok belajar dengan memperhatikan keberadaan siswa. Yakni bahwa mereka juga membutuh-kan pengalaman kerja sama dalam keberagaman.
35. Bicara berlebihan tidak identik dengan pembelajaran yang baik. Sedikitlah bicara dan benyaklah mendengarkan pertanyaan atau penda-pat siswa. Penjelasan singkat sering lebih efektif.
D. Menggunakan Media Pembelajaran
36. Ada kalanya konsep atau materi begitu abstrak bagi siswa. Buatlah ia konkret dengan menggunakan peraga atau media yang sesuai.
37. Kebaikan suatu media pembelajaran tidak terletak pada kecanggihanya, melainkan pada kesesu-aiannya dengan kompetensi, materi, metode pembelajaran, serta karakteristik siswa.
38. Benda-benda konkret sederhana di kelas atau yang dapat di temukan di lingkungan sekitar mungkin lebih efektif untuk membelajarkan suatu konsep. Namun memang terdapat konsep-konsep tertentu yang kompleks akan lebih mudah dipahami jika menggunakan program-program komputer tertntu yang canggih.
39. Jika akan menggunakan Over Hesd Projector (OHP), siapkan terlebih dahulu trensparasi dengan tulisan atau gambar yang jelas. Letakkan terlebih dahulu transparansi sebelum OHP dihidupkan. Atue fokus dan bacalah tulidan yang ada di transparansi. Matikan OHP jika akan mengganti transparansi atau bila akan memberikan penjelasan yang panjang.
40. Sebelum Anda memulai pembelajaran, pastikan bahwa papan tulis dalam keadaan bersih. Tulislah hal-hal yang penting dengan jelas dan rapi.
41. Jika papan tulis terlalu lebar, bagilah menjadi dua bagian. Mulailah menulis dari kiri atas dan teruskanlah ke sebelah kanannya. Sesekali berjalanlah ke begian belakang kelas untuk memastikan bahwa tulisan Anda dapat di baca seluruh siswa. Pastikn papan tulis dalam keadaan bersih sebelum Anda meninggalkan kelas.
E. Menghargai Siswa
42. Hargai dan mengertilah siswa jika anda ingin dihargai, dihormati, dan dimengerti oleh mereka.
43. Janganlah ragu dan menunda untukmenberikan pujian atau hadiah kepada siswa sebagai imbangan atas prestasi mereka. Berikan teguran atau hukuman yang mendidik terhadap perilaku yang kurang sesuai. Acungan jumpol, anggukan kepala, sorot mata, atau ucapan Anda dapat untuk mengekspresikannya.
44. Seimbangkanlah antara memuji dan mengkritik siswa. Pujilah siswa secara terbuka namun kritiklah mereka secara individual. Hindari memberikan pujian yang berlebihan. Siswa lebih memerlukan umpan balik yang jujur dan realistis.
45. Segera lupakan kesalahan dan kegagalan siswa. Maafkan mereka. Hindari memvonis siswa berdasarkan kesalahan yang pernah mereka lakukan. Guru yang baik selalu memberikan kesempatan lagi bagi siswa yang belum berhasil.
46. Bersikaplah realistis dan bijaksana terhadap pekerjaan rumah yang Anda berikan kepada siswa. Hindari pemberian pekerjaan rumah yang berlebihan. Siswa mempunyai aktivitas pribadi lain yang juga pentimg : beribadah, berolahraga, melakukan hobi, dan kegiatan keluarga lainya.
F. Menilai Hasil Belajar
47. Siswa berhak segera mengetahui seberapa jauh mereka menguasai kompetensi yang talah di tentukan.Sampaikan sesegera mungki kepada siswa hasil belajar mereka.
48. Hendaknya tidak hanya menggunakan hasil tes tertulis untuk menyimpulkan kemampuan siswa. Mungkin, siswa mempunyai kemampuan yang lebih daripada yang ditunjukan oleh hasil tes tersebut. Gunakan metode penilaian yang sesuai dan bervariasi, seperti penilaian kinerja, observasi sistematik, penilaian portfolio, dan sebagainya, sehingga dapat menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh.
49. Selain untuk menilai kemampuan siswa, gunakan hasil tes untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran dan mengidentifikasi bagian materi yang siswa masih memerlukan bantuan atau remidi. Perlu diingat, hasil tes tidak digunakan untuk menghukum, memvonis, atau memperma-likan siswa.
50. Hendaknya tidak mengatakan kepada siswa tentang kegagalan mereka tanpa memberitahukanya di mana dan bagaimana mereka dapat memperbaiki atau memperoleh bantuan untuk memperbaiki.
Sumber : ( http://sdnegericipari03.blogspot.co.id/ )
Demikian yang dapat saya berikan....
semoga bermanfaat untuk kita semua....
0 Response to "50 CARA TERBARU MENJADI GURU YANG BAIK DAN MENEYENANGKAN"
Posting Komentar