DPRD : "Bayangkan kalau tak ada guru honor, yang membantu guru PNS. Mau jadi apa anak-anak kita?

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat malam dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru honorer seluruh indonesia....
mari simak informasi terbaru republikunews.com berikut ini.....

Anggota Fraksi Nurani Kebangkitan Bangsa (NKB) DPRD Kalbar, Kadri menyatakan, saat ini ada beberapa kabupaten/kota di Kalbar yang gaji guru honor tertunda karena belum dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat.


"Kita minta pemerintah provinsi, harus melakukan komunikasi dengan pemda bagaimana gaji guru honor ini, sudah beberapa bulan belum dibayar. Kasihan mereka itu mau makan apa," ujar Kadri kepada wartawan usai menghadiri rapat sidang paripurna di Kantor DPRD Kalbar, Selasa (20/9/2016).
Padahal kata politisi PKB itu, peran guru honor sangat penting dalam dunia pendidikan terutama di daerah-daerah terpencil.

"Bayangkan kalau tak ada guru honor, yang membantu guru PNS. Mau jadi apa anak-anak kita. Itupun gaji mereka tidak sesuai harapan, dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu," ucapnya.
Dengan ini Kadri meminta, pemda dan pemprov harus lebih peduli dengan guru-guru honor yang ada di daerah terpencil. Karena sudah jelas peran besar dari mereka, untuk membantu pendidikan di Kalbar.

"Mereka juga butuh makan, tanggungjawab kepada keluarga, dan sebagainya. Udah gaji kecil malah ditunda lagi gajinya, itu sama saja kita memeras tenaganya. Jadi kita minta semuanya harus peduli. Jangan lempar tanggungjawab," ungkapnya.

Guru honorer ketika berpendapat sering diabaikan mungkin di mata guru PNS, karena status kami yang masih guru honor dan minim pengalaman. Apalagi jika mengkritisi kebijakan pimpinan sekolah demi kebaikan dan kemajuan sekolah. Bukannya diterima sebagai saran yang membangun, malah bayang-bayang dipecat bakalan selalu menghantui. Kasarnya guru honorer jangan banyak bicara, nurut aja deh sama guru PNS. 

Pemerintah menjanjikan banyak hal kepada guru honor, entah itu akan diangkat menjadi guru PNS, akan dinaikan gajinya, blablabla. Namun sampai saat ini, janji-janji itu masih belum saja terealisasi. Ada guru honor yang sudah lebih dari 10 tahun mengabdi kepada negara masih saja belum diangkat jadi guru PNS, bahkan ada guru yang sampai pensiun dan meninggal masih berstatus guru honor. Jangankan diangkat menjadi guru PNS ataupun diberi kesejahteraan yang layak, pemerintah sampai saat ini nampaknya masih memandang guru honor sebagai guru kelas dua.

 Tidak mengakui keberadaan kami. Kepada pemerintah tolong akui keberadaan kami. Pengakuan tidak hanya dalam bentuk pengangkatan PNS saja tapi berikan kami kesempatan dan hak yang sama seperti guru PNS. Jangan persulit kami.Negara berhutang banyak sama guru honor loh, tanpa adanya guru honor guru di Indonesia ini sudah kekurangan. Mungkin tak bisa dibayangkan bila tak ada guru honor, akankah pendidikan di negeri ini masih berjalan atau tidak?


Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan...
silahkan baca berita terbaru guru DISINI

0 Response to "DPRD : "Bayangkan kalau tak ada guru honor, yang membantu guru PNS. Mau jadi apa anak-anak kita?"

Posting Komentar