BENTUK KARAKTER PENDIDIK YANG CERDAS, GURU AKAN DIBUATKAN ASRAMA. SETUJUKAH?

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat malam dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...

mari simak informasi terbaru republikunews.com berikut ini tentang pembentukan karakter akan dimulai dari guru , sehingga muncul kebijakan pembuatan asrama untuk guru yang akan dibentuk karakternya...

Guru masa depan itu ada yang memiliki nilai dasar dan nilai yang terus berkembang," ungkapnya saat dihubungi Okezone, Kamis (6/10/2016). Nilai dasar yang dimaksud adalah yang memiliki asuh, asih, asah. "Karena mendidik itu harus penuh kasih sayang, mengembangkan pikiran kritis sampai mendorong siswanya untuk berprestasi," ujarnya. Sementara untuk asah sendiri yakni mengajak siswa untuk memiliki keterampilan. Dan asuh itu maknanya guru sebagai pengganti orangtua harus bisa memberikan kasih sayang seperti layaknya orangtua. 

"Tetapi nilai lain yang perlu dikembangkan adalah pada cinta belajar. Seorang guru harus memiliki kecintaan untuk belajar, sehingga bisa mengembangkan diri menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswanya," ucapnya. Dengan guru yang berkarakter kuat ini, maka apapun kurikulumnya tidak akan menjadi masalah. "Apapun kurikulum yang dipakai, kalau gurunya berkualitas maka mudah saja," tambahnya.Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Dr H Djaali menilai, kebutuhan asrama bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sangat mendesak. Hal ini sebagai cara untuk menumbuhkan karakter guru supaya memilki jiwa pendidik. 

"Tugas guru bukan hanya mengajar, namun mengawal proses edukasi peserta didik. Kebutuhan asrama ini sangat mendesak, termasuk sekolah laboratorium untuk menemukan metode pembelajaran baru," ujarnya di Gedung Rektorat UNJ, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Rencana adanya asrama dalam pendidikan profesi guru (PPG), tutur Djaali, merupakan kesadaran LPTK juga Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) untuk mengupayakan fasilitas PPG yang memadai. Selain itu, perlu adanya penjaminan kualitas dari mulai perekrutan, kelembagaan, dan persyaratannya. "Kami mengupayakan 12 LPTK negeri di Indonesia memiliki fasilitas asrama. 

Menghasilkan guru pendidik sangat diperlukan asrama untuk membentuk karakter mereka," sebutnya. Djaali menjelaskan, selama ini LPTK punya asrama, namun jumlahnya masih kurang. Di UNJ misalnya, asrama bisa menampung 300 sampai 600 orang. Padahal, kebutuhan setiap LPTK mencapai 5.000. "Sempat berdiskusi dengan Wapres tahun depan rencananya akan dibangun lagi supaya bisa 1.000 orang," imbuhnya.

Sumber : http://news.okezone.com/

Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan...

silahkan baca berita terbaru guru DISINI